Rabu, 03 November 2010

Subneting pada IP kelas B

Internet Protocol (IP) address adalah alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya. Walaupun alamat IP disimpan sebagai angka biner, mereka biasanya ditampilkan agar memudahkan manusia menggunakan notasi, seperti 208.77.188.166 (untuk IPv4), dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk IPv6). Peran alamat IP adalah sebagai berikut: "Sebuah nama menunjukkan apa yang kita mencari. Sebuah alamat menunjukkan di mana ia berada. Sebuah route menunjukkan bagaimana menuju ke sana."

Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:

IP versi 4 (IPv4)

Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
  1. Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah internetwork IP. Alamat Unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.
  2. Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
  3. Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.


IP versi 6 (IPv6)

Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran 16-bit, yang dapat dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi yang digunakan oleh IPv6 juga sering disebut dengan colon-hexadecimal format, berbeda dengan IPv4 yang menggunakan dotted-decimal format.




Perhitungan untuk 12 IP pada kelas B adalah sebagai berikut:


IP yang kita butuhkan adalah 12 dan 12 ini berada dikisaran antara bit ke 2^4 dan 2^3 atau dapat dikatakan 2^4> 12 > 2^3, dari kisaran ini,kita ambil pangkat yang paling besar yaitu 4 untuk mengambil jumlah bit pada oktet ke-3 karena 2 oktet pertama merupakan network ID pada kelas B.

N . N . 0000 0000.Host ,

Harus selalu diingat bahwa bit yang tidak dicetak tebal diasumsikan bernilai 1.
Berikut ini perhitungannnya:



Dari perhitungan di atas, didapat kisaran IP yang mungkin:






0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengambil, menyadur, memperbaiki baik sebagian atau keseluruhan tanpa ijin terlebih dahulu. Tidak diharuskan mencantumkan sumber, kecuali untuk tulisan yang sudah mencantumkan sumber lain.